Gaya jalannya begitu bersahaja
Seolah - olah bumi ini dia yang punya
Cara cakapnya demikian rupa
Dia tahu semuanya dia tahu segalanya
Pakaian yang dipakai hebat rasanya
tidak mampu dipakai oleh insan sefakir kita
Harta dimiliki setara Qarun anggapnya
kedai dan gudang hartanya bertimbun
Ilmu yang ada tinggi melangit
Anugerah yang diterima tergantung memenuhi dinding
Rasanya bijak tiada sebanding
Namun dia lupa haknya pada segala
Lupa yang segalanya anugerah Yang Esa
Bumi yang dipijak hanya sementara
Langit yang dijunjung bukan haknya jua
Nyawa dibadan pinjaman sementara
Bulu dan urat nadinya jua pemberian Yang Esa
Kasihan melihat manusia yang lupa
Lupa arah lupa tujuan dan lupa jalan pulang
Moga - moga Ya Allah jauhi aku dari sifat
Orang sombong yang pelupa
Tuesday, February 5, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment